Vimanews.id-KONI Kota Tegal menghadapi dilema besar terkait kepastian anggaran hibah tahun 2026 meski jumlah atlet yang lolos Porprov melonjak tajam.
Ketua KONI Kota Tegal, Supardi, menyebutkan kenaikan jumlah atlet ini adalah bukti keberhasilan pembinaan olahraga sepanjang tahun 2025.
Hingga kini KONI Kota Tegal masih memperjuangkan tambahan dana karena alokasi sementara dinilai tidak mencukupi kebutuhan pemberangkatan.
Baca Juga: IGA 2025: Kota Tegal Sandang Predikat Tertinggi “Sangat Inovatif” Berkat 77 Program Inovasi
"Pada Porprov 2023, kami dapat Rp 6,6 miliar untuk 112 atlet. Namun untuk 2026, infonya baru Rp 2,1 miliar bagi 151 atlet," ungkap Supardi.
Kesenjangan dana ini menjadi perhatian serius dalam Raker KONI di Gedung Swam yang mengusung tema optimis 'Wani Mangkat, Peringkat Kudu Ningkat'.
Supardi menegaskan bahwa standar atlet yang dikirim sangat ketat, yakni hanya mereka yang berhasil menduduki peringkat satu sampai lima besar.
"Ada peningkatan signifikan dari 112 menjadi 151 atlet. Kami harap Pak Wali Kota memberi dukungan agar semua atlet lolos bisa berangkat," jelasnya.
Porprov Jateng 2026 sendiri akan digelar 9-15 September di Semarang Raya, mencakup Kota Semarang, Salatiga, Kendal, Demak, hingga Kabupaten Semarang.
Dengan waktu yang tersisa, KONI terus berkomunikasi dengan pemerintah kota agar prestasi atlet tidak terhambat oleh keterbatasan biaya operasional.
Baca Juga: Sepekan Jelang Perayaan Natal, Kapolres Tegal Kota Cek dan Koordinasi Persiapan Pengamanan Gereja
Dukungan anggaran sangat krusial mengingat tantangan di Semarang Raya akan lebih kompetitif dibanding penyelenggaraan di Pati Raya sebelumnya.***
Artikel Terkait
Kepengurusan Koni Kota Tegal Periode 2022-2026 Dilantik
Tanpa Sponsor dan Dana APBD, KONI Sebut Salut Askot PSSI Tegal Sukses Gelar Turnamen Sepak Bola Kelompok Usia 10 dan 12 Tahun
KONI Brebes Dorong Cabor yang Masa Kepengurusan Habis Segera Muscab
Dialog Olahraga di Pemalang Tegaskan Komitmen Pemerintah, KONI, dan Masyarakat Menuju Porprov 2026