VIMANEWS.ID-TEGAL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) di Hotel Premier Tegal, Selasa (20/6/2023).
Kegiatan dihadiri Bawaslu, Kepolisian dan perwakilan partai politik di Kota Tegal.
Devisi Perencanaan dan Data Informasi KPU Kota Tegal, Akhmad Khaerudin mengatakan, DPT Pemilu 2024 Kota Tegal secara resmi ditetapkan sejumlah 212.800 orang.
"Jumlah tersebut meningkat sebanyak 7.948 orang dari Pemilu 2019 yang jumlahnya sebanyak 204.852 orang," jelas Akhmad Khaerudin.
Menurutnya, jika dibandingkan data Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) pada Mei 2023 lalu, terjadi pengurangan sebanyak 389 orang. Dari jumlah awal sebanyak 213.189 orang, menjadi 212.800 orang.
Perolehan data tersebut, kata Akhmad Khaerudin, telah melalui banyak proses, mulai pencoklitan, penetapan DPS, masukan masyarakat, analisis kegandaan, sinkronisasi data, DPSHP, hingga DPSHP akhir.
Lebih lanjut Khaerudin mengatakan, dalam prosesnya hingga penetapan DPT juga banyak dilakukan pengurangan atau penetapan data tidak memenuhi syarat (TMS).
Hal tersebut diketahui setelah adanya analisis kegandaan data serta mobilitas penduduk yang pindah keluar dan pindah masuk. Paling banyak penetapan TMS disebabkan orang meninggal dunia.
"Kami juga banyak menemukan kegandaan-kegandaan maupun TMS karena meninggal dunia. Mereka yang meninggal dunia tapi masih terdata, itu sudah kami eksekusi datanya," ujarnya.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Tegal, Thomas Budiono menyampaikan, DPT yang baru saja ditetapkan ini datanya sudah terkunci untuk Pemilu 2024.
Nantinya, menurut Thomas, DPT menjadi patokan dalam keputusan-keputusan logistik, seperti membuat TPS atau kotak suara.
"Tetapi ada tambahan logistik sebanyak dua persen dari DPT untuk mengantisipasi jika ada tambahan pemilih," terang Thomas.
