VIMANEWS.ID-TEGAL-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Tegal terus melakukan inovasi agar layanan kesehatan makin mudah dijangkau dan diakses oleh pasien di mana pun berada.
Inovasi terbaru yang dimiliki RSUD Kardinah yakni Smart Hospital "SIGITA MOBILE" (Sistem Digitalisasi Secara Mobile di RSUD Kardinah).
Smart Hospital SIGITA MOBILE resmi diluncurkan oleh Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono di ruang pertemuan PPM RSUD Kardinah, Sabtu (8/7/2023).
SIGITA MOBILE merupakan aksi perubahan dari Nur Hanifah Kabag Perencanaan dan Pemasaran RSUD Kardinah Kota Tegal yang saat ini sedang mengikuti Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.
Nur Hanifah mengatakan Layanan Smart Hospital “SIGITA MOBILE" Kardinah, merupakan Integrasi Pendaftaran dan Pembayaran Online yang juga memiiki fitur
seperti jadwal dokter yang realtime, cek antrian poliklinik rawat jalan dan cek antrian obat poliklinik rawat jalan.
"Termasuk tracking Status Laboratorium dan Radiologi , Pemesanan Jasa Antar Obat Gratis, Layanan Pengaduan dan Berita Update mengenai kegiatan-kegiatan di RSUD Kardinah," jelas Nur Hanifah yang akrab disapa Nunung.
Menurutnya, SIGITA MOBILE hadir agar masyarakat dapat melakukan layanan kesehatan di RSUD Kardinah Kota Tegal secara mudah dan praktis.
"Manfaat dengan adanya Layanan Smart Hospital SIGITA MOBILE adalah dapat mengurangi waktu tunggu poliklinik dan apotek rawat jalan. Serta dapat memberikan informasi pelayanan yang dibutuhkan secara jelas ke masyarakat," ujarnya.
Sehingga, sambungnya, dapat meningkatkan kepuasan bagi masyarakat terutama bagi pengguna jasa pelayanan kesehatan di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Pj Sekda Kota Tegal yang juga Direktur RSUD Kardinah Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan, Layanan Smart Hospital SIGITA MOBILE kedepan akan bersinergi dengan program SATU SEHAT dari Kementerian Kesehatan RI yang merupakan implementasi dari pilar Transformasi Teknologi Kesehatan.
Pilar Transformasi Teknologi Kesehatan, kata Pj Sekda, merupakan upaya untuk mengubah sistem kesehatan yang sudah ada agar dapat lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas aksesibilitas dan mengurangi disparitas antar wilayah.,"kata Pj Sekda.
