Sosialisasikan Bahaya Judi Online, Polres Tegal Kota Gandeng Penyuluh Agama Lakukan Ini

Photo Author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 20:40 WIB
Polres Tegal Kota menggelar sosialisasi bahaya judi online (Dok/ Vimanews.id)
Polres Tegal Kota menggelar sosialisasi bahaya judi online (Dok/ Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Polres Tegal Kota terus melakukan sosialisasi dan penyadaran tentang bahaya judi online secara masif dengan menggandeng Kantor Kementerian Agama Kota Tegal. 

Kegiatan sosialisasi yang digelar Polres Tegal Kota ini dikemas dalam SHARAPAN (Sharring Antar Penyuluh Agama Kementerian Agama) di aula Kantor Kemenag Kota Tegal pada Senin (5/8/2024) kemarin.

Kapolres Tegal Kota melalui Kasat Binmas AKP Rekso Pranoto menyampaikan, pihaknya melakukan sosialisasi tersebut agar masyarakat memahami bahaya judi online. 

Baca Juga: Ternyata Ini Salah Satu Syarat Kenaikan Pangkat Anggota Polres Tegal Kota

Yang pada dasarnya juga bertentangan dengan semua ajaran agama. 

"Upaya ini merupakan bentuk dukungan dalam menangani masalah judi online," ujar AKP Rekso kepada tim humas Polres Tegal Kota saat di kantornya, Selasa (6/8/2024).

Menurutnya, maraknya judi online menyebabkan kerusakan di berbagai lini kehidupan. Tidak hanya melanggar pidana, tetapi juga berdampak pelaku depresi hingga keutuhan sebuah keluarga.

Baca Juga: Operasi Patuh Candi 2024 Berakhir! Satlantas Polres Tegal Kota Catat Ribuan Pelanggaran Lalu Lintas Selama Dua Pekan

Mirisnya lagi, lanjut AKP Rekso, tidak hanya kalangan dewasa dan orang tua saja. Namun saat ini anak-anak juga banyak yang ikut bermain judi online," tuturnya.

"Untuk itu, perlunya kerjasama para penyuluh agama mengedukasi dan memberikan bimbingan penguatan kepada masyarakat. Karena berjudi online merupakan perilaku yang bisa merugikan keluarga," tambahnya.

Sementara Kepala Kemenag Kota Tegal melalui Kasubbag TU, H.Agus Seri, S.Ag, M.H. mengungkapkan, sharing bareng antara penyuluh agama ini rutin dilaksanakan IPARI ( Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) Kota Tegal setiap bulan.

Baca Juga: Polres Tegal Kota Gelar Apel PKS dan Launcing Program Jateng Zero Bullying, Ini Tujuannya

"Harapannya IPARI mampu menjadi mediator dan penyambung lidah aspirasi masyarakat. Terhadap persoalan yang setiap saat mengalami perkembangan pesat seiring kemajuan dan kecanggihan teknologi," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X