Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Anggota DPR RI Fraksi PAN Wahyudin Noor Aly Sampaikan Ini

Photo Author
- Minggu, 24 November 2024 | 19:35 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Jateng IX Wahyudin Noor Aly dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Dok/Vimanews.id)
Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Jateng IX Wahyudin Noor Aly dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Jateng IX Wahyudin Noor Aly menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dihadiri peserta dari PKK, RT, RW 01 dan 02 Kelurahan Panggung digelar di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Jalan Melati Kota Tegal, Minggu (24/11/2024).

Dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut Wahyudin Noor Aly yang juga merupakan anggota MPR RI menguraikan tentang pentingnya 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Cuti Kampanye! Anggota DPR RI Agung Widyantoro dan Abdul Fikri Faqih Jadi Jurkam Paslon Wali Kota dan wakil Wali Kota Tegal Faruq - Ashim

"Hari ini, kita berkumpul untuk memahami dan memperkuat semangat kebangsaan melalui sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini.

Saya sebagai anggota DPR RI yang sekaligus anggota MPR RI berkewajiban untuk terus mensosialisasikan empat Pilar Kebangsaan sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Goyud sapaan akrabnya usai kegiatan.

Empat pilar kebangsaan, kata Goyud bukan hanya konsep semata, tetapi di dalamnya mengandung nilai-nilai yang harus diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Tempat Mengadu! Anggota DPR RI Fikri Faqih Harapkan KPAI Jadi Lembaga Pencegahan Persoalan Anak

Wahyudin Noor Aly pun mengajak warga masyarakat yang hadir untuk menerapkan toleransi beragama sesuai dengan pancasila sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Kita harus menghormati ajaran agama apapun, kadang masih banyak yang belum mengerti, menghormati sering dimaknai dengan mengikuti padahal bukan," ujar Wahyudin Noor Aly.

Lebih lanjut Wahyudin Noor Aly menyampaikan saat ini yang juga masih menjadi problem yaitu sila ke 5 Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Anggota DPR RI Harris Turino Meniai Memteri BUMN Ke Depan Punya Banyak PR

"Dimana masih terjadi ketimpangan sosial. Masyarakat kita yang tingkat sosialnya masih rendah berbanding dengan status sosial yang tinggi. Masih tidak seimbang," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Goyud, Pemerintahan yang sekarang mulai menata, tidak lagi infrastruktur tetapi mulai dialihkan pada swasembada pangan agar masyarakat kita sejahtera.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X