Vimanews.id-Berbagai upaya percepatan penurunan Stunting terus dilakukan Pemerintah Kota Tegal.
Terkini, Pemerintah Kota Tegal akan menggandeng pihak luar atau stakeholder terkait untuk bekerjasama dalam mempercepat penurunan stunting di Kota Tegal.
Stakeholder yang akan diajak bekerjasama dalam mempercepat penurunan stunting diantaranya Kantor Urusan Agama (KUA), Kementerian Agama (Kemenag).
Kemudian, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Klinik / Rumah Bersalin yang ada di Kota Tegal.
"Nanti Rabu tolong diundang yang berkaitan dengan rumah bersalin dan yang tadi saya sebutkan,” ujar Dedy Yon dalam Rakor Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (16/4/2025).
Dedy Yon berharap dalam penanganan stunting ini antara pihak internal dan eksternal harus bekerjasama karena hal tersebut dinilai penting.
Wali Kota Tegal menyampaikan sebagai data awal pihaknya meminta untuk menghimpun data pengantin dan yang hamil per tanggal 1 Januari 2025 sampai dengan saat ini.
“Yang menikah di tahun ini dan hamil di tahun berjalan ini dan juga bayi di bawah dua tahun (Baduta) sebanyak 238 tolong dicatat orangnya,” ujar Wali Kota Tegal.***
Dedy Yon juga menyampaikan agar dapat diverifikasi lagi total anggaran untuk penanganan stunting, agar antara jumlah anggaran yang ada dengan data stunting jumlahnya harus seimbang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan ada dua cara dalam mengintervensi stunting yaitu spesifik dan sensitif.
Artikel Terkait
Hati Hati! Ternyata Asap Vape juga Berbahaya Bagi Anak dan Ibu Hamil Salah Satunya Menyebabkan Stunting
Ternyata Kawasan Ini Angka Stunting Tinggi! Begini Reaksi Kejaksaan Negeri Kota Tegal di Hari Adhyaksa Ke 64 dan Ulang Tahun XXIV IAD
Menuju Zero Stunting di Kelurahan Randugunting, RSUD Kardinah Tegal Lakukan Ini
Dapat Rekor Muri Dalam Senam Stunting Rame Rame! PJj Wali Kota Tegal Sampaikan Ini
Wali Kota Tegal Dedy Yon : Tugas Mulia Percepat Tuntaskan Angka Stunting