VIMANEWS.ID-TEGAL-Pemberlakuan one way atau rekayasa arus lalu lintas satu arah di jalan Tol Cipali-Kalikangkung Semarang berimbas ke Jalur Pantura Kota Tegal.
Dari pantauan Vimanews di Jalur Pantura Kota Tegal, Rabu (19/4/2023) malam tampak kepadaatan kendaraan dari arah timur menuju ke barat. Begitu pula pemudik dengan kendaraan roda dua dari barat menuju timur.
Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengungkapkan, kebijakan one way sesuai jadwal dilaksanalan 18 hingga 21 April 2023 melihat perkembangan situasi.
Karena kebijakan itu, kendaraan yang menuju ke arah barat harus melalui pantura.
"Jadi memang imbas one way, arus lalu lintas dari timur ada peningkatan kendaraan dibanding hari biasanya," kata Jaka, saat menerima kunjungan Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Untung Sudarto di Pos Pengamanan Mudik Kota Tegal, Rabu (19/4/2023) malam
Demikian halnya, kata Jaka berdasarkan pantauan sejak pagi hingga malam hari, terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik dari arah barat menuju ke timur dan selatan.
"Hasil pantauan hari ini, bahwa di pantura dari arah barat ke timur terjadi peningkatan arus lalu lintas. Banyak kendaraan motor roda dua dan empat, namun paling banyak roda dua," kata Jaka.
Menurut Jaka, arus lalu lintas semakin padat karena banyak kendaraan khususnya roda empat yang juga melewati pantura dari arah timur imbas pemberlakuan one way di jalan. Termasuk Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Tegal-Brebes.
"Kepadatan juga diimbangi dari arah timur menuju ke barat. Karena akses daripada tol yang sedang dilaksanakan one way. Meski padat, namun arus lalu lintas masih didominasi kepadatan dari arah barat ke timur," terang Jaka.
Jaka mengungkapkan, kepadatan arus lalu lintas terjadi utamanya di waktu siang hingga sore hari. Sempat terjadi penurunan volume kendaraan di malam hari.
"Namun kami akan terus memantau sampai dini hari, untuk kami jadikan anev besoknya," ujarnya.
Pihaknya, imbuh Jaka, menerjunkan dua tim yang bertugas melakukan patroli lapangan. Tim pertama beranggotakan 20 personel dengan sepeda motor bertugas mengurai kemacetan.
"Kemudian satu tim pengurai tindak pidana kejahatan jalanan atau kerusuhan dengan 25 personel dengan senjata lengkap,"jelasnya.
Meski belum menerima adanya laporan kecelakaan pemudik di pantura Tegal, Jaka mengimbau agar pemudik tetap waspada dan mengutamakan keselamatan.
"Kesiapan kendaraan, dan yang paling penting kesehatan, kalau lelah bisa istrirahat di pos pelayanan," pesan Jaka.
Sementara itu, Irwasda Polda Jawa Tengah Kombes Pol Untung Sudarto dalam kunjungannya ke pos terpadu pengamanan mudik Tegal melihat kesiagsiagaan personel yang bertugas.
"Melihat kesiapan anggota kita dalam melayani masyarakat. Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Aggota juga standby, situasi kondusif tidak ada kemacetan, dan mudah mudahan lancar terus," tukasnya