VIMANEWS.ID-TEGAL-Dalam rangka memperingati Hari jadinya yang ke 72, Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tegal, menggelar serangkaian kegiatan.
Salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi IBI ke 72 yakni bakti sosial kegiatan layanan posyandu dan peduli stunting di Balai Posyandu Jalan Kapten Sudibyo Gg Nakula II RT 03/ RW 02, Kelurahan Debong Lor, Sabtu (24/6/2023).
Taryuli menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HUT ke-72 IBI dengan tema 'Satukan langkah dalam tranformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti' telah dilakukan serangkaian kegiatan.
"Kami menggelar kegiatan-kegiatan yang sekiranya memang mendukung program pemerintah, dalam hal transformasi kesehatan," kata Taryuli.
Adapun kegiatan IBI yang sudah berlangsung dalam menyambut HUT tersebut yakni, seminar kesehatan dengan tema terkini dan pemberian pelayanan KB secara gratis, khususnya Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
"Untuk hari ini, kami menggelar bakti sosial layanan posyandu dan memberi santunan kepada balita gizi buruk di Kelurahan Debong Lor, yang jumlahnya ada 19 orang, baik dana sosial maupun PMT atau pemberian makanan tambahan," jelasnya.
Selain itu, kata Taryuli, dalam kegiatan posyandu tersebut juga dilaksanakan lomba cerdas cermat Ibu-Ibu balita seputar pengetahuan Buku KIA dengan hadiah menarik.
"Tujuannya agar mereka gemar membaca buku KIA dan menerapkan ilmu tentang kesehatan Ibu dan Anak dalam konteks keluarga," ujar Tarjuli.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati, mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan PC IBI Kota Tegal, dalam rangka HUT ke-72 IBI Tahun 2023, yang disesuaikan dengan tema HUT IBI yakni mendukung transformasi bidang kesehatan.
"Transformasi bidang kesehatan pada pilar pertama yaitu transformasi layanan primer dan peningkatan layanan posyandu ini bagian dari layanan primer," kata Prima sapaan akrab Kadinkes.
Dengan adanya kegiatan tersebut, lanjut Prima, diharapkan IBI bisa menuju transformasi layanan primer dengan meningkatkan kapasitas yang ada di posyandu.
"Terkait bakti sosial peduli stunting, ini sejalan dengan program pemerintah dan pada awal 2023 terjadi penurunan prevalensi angka stunting di Kota Tegal, dari 9,94 persen menjadi 8,21 persen," ungkapnya.