VIMANEWS.ID-TEGAL-Dinas Kesehatan mencatat 11.644 kasus obesitas atau 9,6 persen dari total jumlah penduduk Kota Tegal.
Hal tersebut disampaikan kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari, Jumat (21/7/2023) lalu.
"Angka tersebut, diperoleh setelah dilakukan screening terhadap sebanyak 121.253 orang. Kebanyakan pengidapnya adalah perempuan," jelasnya.
Kadinkes mengatakan, pihaknya secara rutin terus melakukan screening obesitas melalui poswindu dan puskesmas.
"Angka tersebut masih bisa bertambah karena screening kesehatan akan terus dilakukan di masyarakat, baik melalui poswindu maupun puskesmas," ujarnya.
Menurut Prima, obesitas memiliki faktor risiko yang tinggi terhadap penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, hipertensi, ginjal hingga diabetes melitus.
Dia mengimbau, masyarakat yang masuk dalam kategori obesitas ringan maupun berat untuk mulai memperbaiki gaya hidup dan pola makan. Tipsnya adalah CERDIK dan PATUH.
CERDIK yaitu cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres.
PATUH yaitu periksa kesehatan secara rutin, atasi penyakit dengan pengobatan tepat, tetap aktivitas fisik dengan aman, upayakan diet sehat dan gizi seimbang, dan hindari rokok, minuman beralkohol serta zat karsinogenik.
"Jadi penyandang obesitas untuk bisa melakukan pola hidup CERDIK dan PATUH. Kami juga akan terus melakukan screening dan memberikan layanan kesehatan yang berkualitas," pungkasnya. (VN.01)