Bahkan, dari jauh-jauh hari para pedagang yang berjumlah 40 orang sudah memundurkan secara mandiri warungnya. Sehingga kali ini penertiban hanya untuk memindahkan ranggon, kursi, dan meja.
Baca Juga: PT Pelindo Tegal Beri Bantuan CSR Program Sego Seceting Kelurahan Tegalsari
Para pedagang, memurut Budiono juga menguruk tambak yang difasilitasi Pemkot Tegal untuk berdirinya warung.
Untuk biaya pengurukan dan pembangunan warung yang dikeluarkan beragam, mulai Rp 50 juta- Rp 100 juta.
"Alhamdulillah berjalan lancar. Setelah ini kami akan menata dan memperindah bibir pantai agar wisatawan semakin nyaman," pungkasnya.