Vimanews.id-Sampai sekarang harga beras belum mengalami penurunan, masih dikisaran Rp14 ribu per kilogram.
Berbagai upaya menurunkan harga beras telah dilakukan pemerintah, termasuk di Kota Tegal menggandeng Bulog Cabang Pekalongan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM)
Sementara dalam rangka Hari Pangan Sedunia, Bulog mengelontorkan 6 ton beras dalam gelaran GPM di tiga titik di Kota Tegal, Senin (16/10/2023).
Baca Juga: Harga Beras Mahal, Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Badan Pangan Nasional Di Kota Tegal
Pada pelaksanaan GPM kali ini masyarakat diberikan kemudahan untuk membeli beras dan mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Wahyu Tri Utomo selaku Wakil Pimpinan Bulog Cabang Pekalongan mengatakan beras yang ditawarkan merupakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) dengan harga Rp52 ribu per 5kg beras.
"Sebagai stabilisasi harga dan membantu masyarakat serta mengurangi dampak kenaikan harga beras, Bulog juga telah menyiapkan 6 ton beras," kata Wahyu.
Baca Juga: Stabilkan Harga Pangan, Pemkot Tegal Dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah
Stok Bulog sangat mencukupi. Bulog juga tetap menyetok beras ke pasar tetapi disesuaikan jadwalnya secara bergiliran. Sehingga memudahkan Bulog untuk mengawasinya.
"Sebab, Bulog memastikan bahwa pedagang benar-benar menjual ke masyarakat bukan kepada penjual lagi,"ujarnya.
Saat pembelian juga tidak ada batasan, namun tetap dalam jumlah wajar. Jadi masyarakat bisa membeli maksimal 3 paket beras isi 5kg.
Baca Juga: Jaga Stabilisasi Harga, Bulog Sub Divre Pekalongan Salurkan Beras Melalui Program SPHPMenurutU Wahyu, untuk stok beras di Bulog Cabang Pekalongan sampai saat ini ada 18 ribu ton.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, pemerintah bersama Bulog juga akan terus menekan kenaikan harga beras, sehingga harganya bisa kembali turun," pungkasnya.