kota-tegal

Civitas Akademika Politeknik Muhammadiyah Tegal Gelar Aksi Bela Palestina, Begini Seruan Mereka

Selasa, 7 Mei 2024 | 14:55 WIB
Mahasiswa dan doson Politeknik Muhammadiyah Kota Tegal gelar aksi solidaritas bela Palestina (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Aksi Bela Palestina dan kutuk Israel, digelar serentak di 172 kampus Muhammadiyah seluruh Indonesia, Selasa (7/6/2024).

Melalui Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (FR PTMA), Aksi Bela Palestina digelar dalam tiga zona waktu, sesuai dengan zona wilayah di Indonesia.

Di Kota Tegal Civitas Akademika Politeknik Muhammadiyah Tegal menggelar Aksi Bela Palestina tepat di Pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Gelar Halaqah Muharrik, Jalsan Kota Tegal Deklarasi Dukung Kang Luthfi Jadi Gubernur Jawa Tengah

Aksi tersebut diikuti sekitar 50 mahasiswa beserta dosen di halaman Kampua Politeknik Muhammadiyah Tegal Jalan Melati 27 Kota Tegal.

Wakil Direktur Kemahasiswaan Politeknik Muhammadiyah Tegal, Didi Kuseri mengatakan, aksi bela Palestina ini secara serentak dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se Indonesia.

"Totalnya yaitu 172 perguruan tinggi se Indonesia," ujar Didi.

Baca Juga: Antisipasi Konvoi Kelulusan! Polres Tegal Kota Siagakan Ratusan Personel, Ini Kata Kasat Samapta

Kegiatan ini, kata Didi didasari atas konflik Israel- Palestina yang hampir satu abad tapi tidak juga berujung.

Terlebih serangan dalam 7 bulan terakhir yang dilakukan sejak Oktober 2023- April 2024, sudah menewaskan sekitar 35 ribu orang dan membuat korban luka-luka sebanyak 77.867 orang.

"Serangan Israel terhadap Palestina sudah semakin tidak terkontrol. Karenanya,kami civitas academica Politeknik Muhammadiyah Tegal menyerukan agar pihak-pihak terkait mendukung secara materi kepada rakyat Palestina agar kuat menghadapi semua ini," ungkapnya.

Baca Juga: Bakal Calon Wali Kota Tegal Faruq Ibnul Haqi Ambil Formulir Pendaftaran di DPC PDI Perjuangan, Ini Kata Ketua Tim Pemenangannya

Lebih lanjut Didi Kuseri mengatakan, civitas academica di kampusnya dan seluruh kampus Muhammadiyah dan 'Aisyiyah juga meminta  perang dihentikan atau genjatan senjata.

Halaman:

Tags

Terkini