Sementara itu, perwakilan Layar Sinema Pantura, Gendra Wisnu Buana menyampaikan bahwa kegiatan Layar Sinema Pantura yang bertajuk Sinema Masuk Desa dan Ruwat Budaya Desa.
Dengan mengangkat tema “Film Sebagai Wisata Budaya di Pantura” sudah berkeliling Pantura dari tanggal 22 Juni 2024.
“Jadi ini titik keempat setelah Pandansari , di Kecamatan Ketanggungan, terus kemudian kemarin minggu yang lalu di daerah Slumpring di Kabupaten Tegal dan ini yang keempat di Lapangan Tegal Selatan," jelas Gendra.
Selanjutnya, sambung Gendra akan ada dua kali pemutaran lagi di Pemalang.
Tujuan kegiatan tersebut, menurut Gendra adalah untuk memperkenalkan film-film lokal Tegal dan juga film nasional.
"Saat ini film-film lokal Tegal dan sekitarnya jarang dinikmati oleh masyarakat. Karenanya melalui Program Layar Sinema Pantura pihaknya ingin mendekatkan film kepada masyarakat secara luas," ujarnya.
Baca Juga: Temui Elemen Masyarakat Pesisir dan Nelayan Kota Tegal Ini yang Dilakukan Ditpolairud Polda Jateng
Layar Sinema Pantura memutarkan delapan film lokal karya sineas kebanggaan Tegal dan sekitarnya yang berjudul Poma Rong Poma, Pencoerian Balik, Undar, Lenga Langka, Madah, Dancing Color, Wong Asu dan Laut Memanggilku.