Vimanews.id- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal mengundang pengurus organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tegal untuk mengikuti sosialisasi pengawasan partisipatif di Plaza Hotel Tegal, beberapa hari lalu.
Sosialisasi pengawasan partisipatif menghadirkan dua orang narasumber yakni Pemerhati Pemilu dari Jakarta R. Umar dan Kakesbangpol Kota Tegal Budi Saptaji.
Ketua Bawaslu Kota Tegal Fauzan Hamid mengatakan tujuan kegiatan sosialisasi pengawasan partispan tersebut untuk mengajak pengurus Ormas dan OKP bersama-sama mengawasi jalannya tahapan Pemilihan serentak 2024.
Baca Juga: Bawaslu Kota Tegal Beri Rekomendasi KPU Gelar PSU Satu TPS, Ini Sebabnya!
Pasalnya dalam melakukan pengawasan, Bawaslu memiliki keterbatasan. Keterbatasan itu, antara lain di SDM, sebab, di tingkat komisioner hanya ada tiga orang.
"Kemudian di Panwascam juga hanya ada tiga per kecamatan, di tingkat Kelurahan hanya ada satu orang tiap Kelurahan," ujarnya.
Karena keterbatasan itu, kata Fauzan, maka memerlukan peran serta masyarakat. Faktor keberhasilan Pemilu adalah penyelenggara, Pemerintah, peserta pemilihan dan Masyarakat.
"Hal itulah mengapa kami mengundang Perwakilan Ormas dan OKP untuk menularkan kepada anggotanya agar mensukseskan pemilihan serentak 2024. Dengan melakukan pengawasan tiap tahapan Pemilihan serentak 2024," pungkasnya.