Semuanya, kata Faruq tergantung keberpihakan dan upaya yang lebih dari kepala daerahnya.
"Insya Allah saya dan Ashim akan berkomitmen,ketika kami diberikan amanah akan berkomunikasi langsung dengan Kementerian Perdagangan," jelas Faruq.
Kementerian Perdagangan menurut Faruq, mempunyai anggaran untuk pembangunan pasar. Tinggal bagaimana kita bersiap untuk mengajukan itu atau tidak.
Baca Juga: Diantar Ribuan Pendukung, Paslon Faruq Ashim Mendaftar ke KPU Kota Tegal
"Kalau kita lihat kondisi seperti di blok C itu, seharusnya sudah bisa dieksekusi,"ungkap Faruq.
Terkait keluhan Jalan A Yani, Faruq mengatakan seharusnya sebelum diterapkan jalur satu arah, terlebih dahulu dilakukan kajian lebih mendalam.
"Kalau seperti sekarang dengan space trotoar yang lebih besar, apakah manfaatnya lebih besar atau justru kurang manfaatnya, nanti itu yang akan kita review,"tandas Faruq.
Lebih lanjut Faruq mengatakan, jika dia diberi amanat oleh rakyat untuk memimpin Kota Tegal, ketika akan menentukan sebuah kebijakan harus disertai bahan kajian mendalam dan dibahas bersama dengan DPRD.
"Jika nanti dalam kajian mendalam dan pembahasan bersama DPRD lalu terbit rekomendasi agar jalur satu arah ini dirubah, maka akan kami rubah dan kembalikan sperti semula," pungkasnya.***