Dia mencontohkan Kota Tegal memiliki potensi kelautan maupun industri.
“Potensi ini tidak berarti apa-apa jika pemimpinnya tidak mampu mengelolanya dengan bijak dan tepat sasaran,” ujarnya.
Faruq-Ashim berkomitmen, untuk menjaga kekompakan antara pasangan calon kepala daerah, semua diberikan peran dan porsi yang sama.
“Ketidakharmonisan antar walikota dan Wakil Walikota yang terjadi pada periode sebelumnya tidak boleh terjadi lagi,” ungkapnya.***