Namun, nilai dan harapan nyata bagi masyarakat Kota Tegal yang sudah lelah dengan janji tanpa bukti. Faruq-Ashim menegaskan kembali komitmen dan kesiapan memimpin Kota Tegal.
"Walikota dan Wakil Wali Kota ini ibarat satu tubuh. Jika tidak pas, bahkan mempertontonkan ketidakharmonisan, maka yang dirugikan adalah rakyat Kota Tegal.
Jika Faruq-Ashim terpilih memimpin, kami pastikan akan terus berkolaborasi bersama membangun Kota Tegal," ungkap Faruq.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri menyampaikan inilah saatnya yang muda diberi kesempatan untuk memimpin Kota Tegal.
“Visi akselerasi kemajuan Kota Tegal hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang memiliki energi dan spirit anak muda, dan itu ada pada Paslon Nomor Urut 3,” ujar Ashim.
Ashim menghargai setiap kandidat yang memiliki komitmen besar untuk kemajuan Kota Tegal, dan tidak ada satu pun kandidat yang akan membawa pada kemunduran Kota Tegal.
"Tetapi kompetisi ini bukanlah tentang mencari persamaan, melainkan tentang siapa yang siap berkolaborasi dan berkoalisi dengan masyarakat Kota Tegal,” ujar putra kedua Abdul Fikri Faqih ini.
Ashim menegaskan di hari-hari terakhir kampanye, dukungan kepada Faruq-Ashim terus mengalir dari berbagai kalangan.
Ini semakin memperkuat keyakinan, bahwa kemenangan Faruq-Ashim itu semakin dekat.
Maka sudah selayaknya tidak ada keraguan sedikitpun untuk melabuhkan piihan kepada Faruq-Ashim untuk memimpin Kota Tegal.
"Pastikan 27 November hadir di TPS, coblos Nomor 3, Faruq-Ashim,” ucap Ashim.***