Sebelumnya merasa canggung dan ragu karena baru pertama kali yang pakai Bahasa Tergal. Tapi atas support para guru dan tema-teman saya menguatkan tekad," katanya.
Ketua panitia sekaligus guru besar UPS Tegal, Prof Sitti Hartinah mengatakan, lomba baca Alquran dalam tiga bahasa ini diikuti oleh 51 pelajar SMA/SMK/MA negeri dan swasta di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.
Nanti rencana, lomba ini akan terus berkembang dengan sasaran pelajar tingkat SMP, SD, pengurus IPHI, sampai lansia.
Baca Juga: OJK Tegal Gelar Sosialisasi Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Pada Nelayan Rajungan
Untuk teknis lombanya setiap peserta membaca satu ayat, kemudian akan diuji kefasihannya, kekuatan dialeknya, dan nahwu sorof.
"Harapannya dengan kegiatan ini, IPHI kiprahnya bisa membumi di wilayah Kota Tegal sebagai siar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPHI Kota Tegal sekaligus Wali Kota Tegal periode 2009- 2014, Ikmal Jaya mengatakan, tujuan lomba ini yaitu agar Alquran yang ditulis dalam bahasa Arab bisa dimengerti oleh orang Indonesia.
Baca Juga: Dugaan Pertamax Oplos Tuai Sorotan Dari Berbagai Lapisan Masyarakat! Begini Desakan dari BPKN RI
Mulai dari bahasa Inggris agar bisa mengetahui secara internasional dan bahasa Tegal supaya dapat menjaga serta menghidupi kearifan lokal.
"Karena dengan adanya terjemahan bahasa Tegal ini anak-anak SMA/SMK/MA akan mencintai dan menjaga bahasa Tegal itu," jelasnya.***