kota-tegal

Upaya Percepatan Penurunan Stunting, Pemerintah Kota Tegal akan Gandeng Stakeholder Terkait

Rabu, 16 April 2025 | 20:32 WIB
Wali Kota Tegal Dedy Uon Supriyono saat Rakor Percepatan Penurunan Stunting (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Berbagai upaya percepatan penurunan Stunting terus dilakukan Pemerintah Kota Tegal.

Terkini, Pemerintah Kota Tegal akan menggandeng pihak luar atau stakeholder terkait untuk bekerjasama dalam mempercepat penurunan stunting di Kota Tegal.

Stakeholder yang akan diajak bekerjasama dalam mempercepat penurunan stunting diantaranya Kantor Urusan Agama (KUA), Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga: Jadi Delapan Orang, Kejaksaan Agung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Dugaan Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor CPO

Kemudian, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Klinik / Rumah Bersalin yang ada di Kota Tegal.

"Nanti Rabu tolong diundang yang berkaitan dengan rumah bersalin dan yang tadi saya sebutkan,” ujar Dedy Yon dalam Rakor Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (16/4/2025).

Dedy Yon berharap dalam penanganan stunting ini antara pihak internal dan eksternal harus bekerjasama karena hal tersebut dinilai penting.

Baca Juga: Pengacara Kondang Hotma Sitompul Tutup Usia, Pengusaha John LBF Unggah Ucapkan Salam Perpisahan di Instagram

Wali Kota Tegal menyampaikan sebagai data awal pihaknya meminta untuk menghimpun data pengantin dan yang hamil per tanggal 1 Januari 2025 sampai dengan saat ini.

“Yang menikah di tahun ini dan hamil di tahun berjalan ini dan juga bayi di bawah dua tahun (Baduta) sebanyak 238 tolong dicatat orangnya,” ujar Wali Kota Tegal.***

Dedy Yon juga menyampaikan agar dapat diverifikasi lagi total anggaran untuk penanganan stunting, agar antara jumlah anggaran yang ada dengan data stunting jumlahnya harus seimbang.

Baca Juga: Dr.dr.Sri Primawati Indraswari Sp KK,MM,MH Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPC PPLIPI Kota Tegal Masa Bakti 2025-2030

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan ada dua cara dalam mengintervensi stunting yaitu spesifik dan sensitif.

Halaman:

Tags

Terkini