kota-tegal

Hadir Dalam Halal Bihalal dan Harlah Fatayat NU Jawa Tengah Di Kota Tegal, Ini Kata Gubernur Jateng

Minggu, 4 Mei 2025 | 16:57 WIB
Halal Bihalal dan Harlah Fatayat NU Jateng yang digelar di Kota Tegal (Dok/Vimanews.id)

Penetapan bulan April sebagai "bulannya perempuan" bukan tanpa alasan.  Sebab Harlah Fatayat NU jatuh pada 24 April hanya berselang tiga hari dari peringatan Hari Kartini yaitu 21 April.

"Semua orang menginspirasi dan terinspirasi dari apa yang sudah diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini," ungkapnya.

Dalam sambutannya itu, Margaret juga menyinggung dilema peran perempuan masa kini yaitu antara menjadi wanita karir atau memilih peran sebagai ibu rumah tangga.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Gibran Rakabuming Raka Sebut Akan Ada Pelajaran AI Dalam Kurikulum

"Sampai sekarang, kita masih dihadapkan pada pertanyaan, perempuan itu sebaiknya menjadi pejabat seperti Sahabat lin (Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah), atau cukup sebagai ibu rumah tangga? Ini dilema yang sering kali tidak mudah dijawab,"sambungnya.

Namun bagi warga Fatayat NU, Margaret menekankan apapun pilihan hidupnya, baik bekerja di pabrik, menjadi pejabat atau ibu rumah tangga, semua perempuan memiliki kewajiban yang sama untuk terus meningkatkan kualitas diri.

Sementara itu Ketua Fatayat NU Jateng Tazkiyyatul Muthmainnah mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam kegiatan Halal Bihalal dan Harlah tersebut.

Baca Juga: Bercerita Tetang Teror dan Gentayangannya Arwah Mantan Istri, Film Dendam Malam Kelam Akan Segera Tayang Di Akhir Mei 2025

Juga terima kasih kepada seluruh pengurus Fatayat Cabang dari Kabupaten Kota se Jawa Tengah yang sudah datang.

Tazkiyyatul Muthmainnah mengatakan perempuan perempuan yang hadir hari ini adalah mereka yang beruntung karena mendapatkan warisan organisasi yang begitu besar dari tiga wanita hebat Chuzaimah Mansur, Aminah Mansur dan Murthosiyah.

"Ketiga wanita hebat itu mendirikan Fatayat NU dengan berbagai dinamikanya dan kita saat ini tinggal melanjutkan perjuangan perjuangan mereka," kata Tazkiyyatul Muthmainnah yang akrab disapa Iin.

Baca Juga: Begini Cara PKBM Sakila Kerti Bersama Lapas Kelas IIB Slawi Peringati Hari Pendidikan Nasional

Lebih lanjut Iin menyampaikan bahwa Fatayat NU Jateng memiliki 37 cabang dan 500 pimpinan anak cabang dan ada 7300 pimpinan ranting.***



Halaman:

Tags

Terkini