Vimanews.id-Anggota Komisi II DPR RI Wahyudin Noor Aly menghadiri forum penguatan kelembagaan pengawas Pemilu yang digelar Bawaslu Kota Tegal
Kegiatan tersebut digelar Bawaslu Kota Tegal di Plaza Hotel, Kamis Siang (28/8/2025).
Wahyudin Noor Aly menyampaikan pentingnya memperkuat koordinasi dengan mitra Bawaslu untuk memastikan pengawasan partisipatif berjalan optimal.
Baca Juga: Enam Instrumen Ini yang Wajib Dicoba Generasi Muda Belajar Investasi Sejak Dini
Langkah ini, menjadi kunci terciptanya pemilu yang jujur, dan adil.
"Sebagai anggota DPR RI, saya akan mendorong penguatan regulasi pengawasan Pemilu, memastikan dukungan anggaran dan kebijakan, serta memfasilitasi sinergitas dengan seluruh stakeholder," kata Wahyudin Noor Aly.
Ketua Bawaslu Kota Tegal, Fauzan Hamid mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ruang penting setelah Pemilu 2024.
Dia mengibaratkan masa non-tahapan seperti "blind spot" bagi Bawaslu yang membutuhkan masukan dari berbagai pihak.
"Di masa non tahapan ini kami menginginkan adanya masukan. Ini sangat penting untuk melangkah ke depan dalam menyambut Pilkada," ungkap Fauzan.
Bawaslu,kata Fauzan ibarat masinis yang berjalan sesuai rel aturan, sehingga forum tersebut menjadi ajang evaluasi sekaligus belanja masalah dalam memperkuat kelembagaan pengawasan Pemilu.
Baca Juga: Hadiri Musda XI DPD Golkar, Begini Harapan Besar yang Disampaikan Wakil Wali Kota Tegal
Sementara itu Wahyudi Sutrisno anggota Bawaslu Jawa Tengah menyampaikan upaya pencegahan pelanggaran pada Pemilu 2024 mencapai puluhan ribu dan meningkat tajam pada Pilkada karena tingkat kerawanan yang lebih tinggi.