kota-tegal

Kompak!Wali Kota Tegal dan Kapolres Blusukan Pos Kamling,Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan Kota

Jumat, 12 September 2025 | 21:54 WIB
Wali Kota Tegal bersama Kapolres dan Direktur Organisasi Kemasyarakatan dari Ditjen Kemendagri mengunjungi Pos Kamling (Dok/Humas Polres Tegal Kota)

 

Vimanews.id-Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, didampingi jajaran Forkopimda serta Direktur Organisasi Kemasyarakatan dari Ditjen Kemendagri, melakukan blusukan ke sejumlah pos kamling, Kamis Malam hingga Jumat Dini Hari (11-12 /9/2025)

Kunjungan yang berlangsung hingga dini hari tersebut menyasar dua lokasi, yakni Pos Kamling di Jalan Cinde Kencana, Kelurahan Tegalsari dan di Jalan Nuri, Kelurahan Randugunting. 

Dalam kunjungan ke Pos Kamling ini, rombongan berdialog langsung dengan warga serta tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Bersama Tim Penggerak Kabupaten Pemalang Gelar Sosialisasi Kegiatan Pemantauan Pertumbuhan Kesehatan Balita

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, mengatakan bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

“Kehadiran kami di sini diharapkan bisa memberikan pesan moral agar masyarakat senantiasa menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing. Harapannya, situasi di Kota Tegal tetap aman dan terkendali,” ujar Dedy Yon 

Dedy Yon juga menyoroti insiden anarki yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Mengembalikan Keindahan dan Kebersihan Kota Tegal!Polres Tegal Kota Bersama Pemkot dan Ormas Bersihkan Vandalisme

Menurutnya, kejadian tersebut justru menunjukkan betapa kuatnya rasa memiliki warga terhadap Kota Tegal.

“Kita tahu, sebagian besar pelaku bukan berasal dari Kota Tegal. Ini membuktikan bahwa masyarakat kita tidak rela kotanya dirusak. 

Saya yakin warga Kota Tegal memiliki satu persepsi yang sama, mencintai dan menjaga kota ini,” tegasnya.

Baca Juga: Kembali ke Balik Jeruji Besi, Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara dan Denda Fantastis Rp800 Juta

Dedy juga mengimbau para pelajar agar tidak mudah terprovokasi, terutama melalui media sosial yang kini kerap menjadi alat penyebaran hasutan dan provokasi.

Halaman:

Tags

Terkini