Vimanews.id-Kementerian Kebudayaan bersama Komisi X DPR RI menggelar Semarak Budaya Festival Kuliner khas Tegal di Cafe Radar, Jumat (3/10/2025).
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai Semarak Budaya Festival Kuliner ini bagian penting literasi budaya yang harus dilestarikan.
Menurut Abdul Fikri, Kementerian Kebudayan perlu memperkuat riset agar kuliner Tegal bisa dipasarkan hingga tingkat internasional.
Baca Juga: Bimtek Keluarga Berintegritas Kota Tegal: Wujud Komitmen Pemerintahan Bersih dan Transparan
Ia menjelaskan kearifan lokal atau local genius harus dipandang sebagai keunggulan budaya yang layak dipromosikan ke masyarakat luas.
Kuliner Tegal seperti sate, soto tauco, tahu aci, hingga warteg terbukti sudah diterima lidah masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya.
“Warteg menjadi contoh sederhana. Harganya bersahabat, cita rasanya juga bisa diterima berbagai kalangan,” kata Abdul Fikri Faqih.
Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila, PLN Persero Kota Tegal Diganjar Penghargaan Pajak Terbaik
Menurutnya, dalam UU Nomor 5 Tahun 2017 kuliner termasuk wujud kebudayaan, warisan bangsa, sekaligus kekayaan budaya yang unik.
"Keberagaman rempah Nusantara menjadikan kuliner Indonesia istimewa dan mampu bersaing dengan sajian khas negara lain di dunia,"ujarnya.
Ia berharap Semarak Budaya Kuliner mampu mendorong promosi kuliner Tegal agar semakin dikenal, go lokal, go nasional, hingga global..***