Mabbrur menambahkan, ancaman utama masih berasal dari potensi banjir di Kecamatan Margadana, terutama Kelurahan Sumurpanggang dan Krandon.
Beberapa polder di Kaligangsa, Tegalsari, dan Mintaragen telah dilengkapi pompa air serta lima unit senso yang siap digunakan kapan pun.
Kasat Samapta Polres Tegal Kota AKP Bambang Sri Diarto memastikan personel Satsamapta dan Satpolairud siap mendukung apel kesiapsiagaan.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan BPBD untuk pelatihan dan penanganan bencana,” tegasnya.
Melalui koordinasi ini, sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan meminimalkan risiko bencana di Kota Tegal.***