kota-tegal

Pemkot Tegal Fokus Bangun Sekolah Aman, Roadshow Anti Kekerasan Sasar Peserta Didik MTs untuk Cegah Bullying

Minggu, 23 November 2025 | 20:35 WIB
Wakil Wali Kota Tegal Taskiyyatul Muthmainah Roadshow Anti Kekerasan di MTs (Dok/Prokompim Kota Tegal)

 

Vimanews.id-Upaya pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan kembali diperkuat Pemerintah Kota Tegal melalui pendekatan pendidikan karakter dan literasi perlindungan anak. 

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, saat melanjutkan Roadshow Anti Kekerasan yang kali ini menyasar peserta didik MTs Assalafiyah dan MTs Mambaul Ulum, Sabtu Pagi (22/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Tegal menekankan bahwa usia peserta didik MTs merupakan fase yang sangat krusial.

Baca Juga: Pemkot Tegal Jadi Rujukan Studi Investasi! KADIN–HIPMI Blora Tinjau Industri Garmen dan Bahas Kolaborasi

Anak-anak pada jenjang ini, menurutnya, sedang berada pada masa transisi emosional sehingga rentan terhadap perundungan dan tekanan sosial di lingkungan sekolah.

“Pemahaman anak MTs dan anak SMA sangat berbeda. Karena itu, pendekatan pencegahan bullying harus dimulai dari jenjang pertama. Yang kita dorong adalah keberanian anak untuk melapor dan berbicara ketika mengalami atau melihat kekerasan,” ujar Tazkiyyatul.

Ia menjelaskan, lingkungan pendidikan yang aman menjadi fondasi penting bagi perkembangan mental dan masa depan anak. 

Baca Juga: Aktivitas Semeru Meningkat: PVMBG Tegaskan Zona Bahaya 8 Km, Pengungsi Mulai Berkurang tapi Waspada Tetap

"Ketika tekanan kekerasan dapat dihilangkan, anak bisa lebih fokus pada pembelajaran, tumbuh percaya diri, dan berkembang secara maksimal,"jelasnya.

Kepada para orang tua dan guru, Wakil Wali Kota mengimbau agar sekolah dan rumah menjalankan fungsi perlindungan secara seimbang. 

Menurutnya, pengawasan orang dewasa adalah benteng terkuat bagi anak agar tidak menjadi korban.

Baca Juga: Operasi Zebra Candi 2025!Polres Tegal Kota Amankan 26 Motor dengan knalpot Brong Saat Patroli Hunting

“Ayo bersama ciptakan iklim sekolah yang kondusif, aman, aktif, kritis, dan saling menjaga. Lingkungan yang nyaman adalah kunci,” tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini