Vimanews.id-Di momen Hari Guru Nasional, Kota Tegal berduka setelah kehilangan sosok guru terbaik SD Negeri 3 Kalinyamat Wetan, almarhum Kusyanto, yang menjadi korban pembunuhan pada Minggu Malam (23/11/2025).
Almarhum Kusyanto ditemukan meninggal di hutan wilayah Songgom Kabupaten Brebes pada Senin Pagi ( 24/11/2025) diduga menjadi korban perampokan.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono datang langsung ke rumah duka di RT 02 RW 03 Desa Tegalwangi Kabupaten Tegal, Selasa (25/11/2025).
Baca Juga: Diplomasi Ekonomi RI Meningkat, Irene Resmi Jabat Wakil Dubes RI di China
Kunjungan itu juga dihadiri Sekda Agus Dwi Sulistyantono serta pejabat BKPSDM dan Dinas Pendidikan, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.
Kusyanto dikenal sebagai guru berdedikasi sekaligus pekerja keras, karena selain PPPK ia juga menjadi driver ojol demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Lusi Ervina Novianti, guru di SDN 6 Randugunting, serta dua anak yang masih bersekolah di jenjang SMA dan SMP.
Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan di Hutan Perhutani Songgom, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
Saat rombongan tiba, suasana rumah duka sangat haru. Istri dan kedua anak almarhum masih terpukul dan belum mampu banyak berbicara.
Wali Kota menyampaikan dukanya dan berharap kepolisian segera menangkap pelaku agar keadilan bagi keluarga almarhum dapat ditegakkan secepatnya.
Dedy Yon menegaskan pentingnya peningkatan keamanan, terutama bagi warga yang bekerja malam, agar tragedi serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan di Hutan Perhutani Songgom, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
“Semoga keluarga diberi kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan,” ujar Dedy Yon, mengingatkan bahwa pengabdian almarhum menjadi teladan bagi para guru.