Vimanews.id-Reses DPRD Kota Tegal Masa Persidangan I digelar Bagas Satya Indrana di Kantor Kelurahan Debong Kulon, Sabtu (6/12/2025).
Dihadiri Lurah Debong Kulon dan sekitar 200 warga, Reses DPRD Kota Tegal ini menjadi ruang dialog terbuka soal anggaran dan kebutuhan warga.
Bagas menegaskan Reses DPRD Kota Tegal dimanfaatkan untuk keterbukaan sekaligus mendengar langsung aspirasi masyarakat Debong Kulon.
Baca Juga: Mochamad Ali Mashuri Gunakan Reses DPRD Kota Tegal untuk Evaluasi Aspirasi Warga
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Lurah Debong Kulon karena tempatnya bisa saya pinjam untuk pelaksanaan reses ini,” ujar Bagas.
Ia menyampaikan permohonan maaf karena masa sidang sebelumnya diprioritaskan di Randugunting, sementara periode ini khusus Debong Kulon.
Menurut Bagas, porsi APBD Kota Tegal masih didominasi belanja pegawai, seiring diterimanya 3.000 pegawai PPPK pada tahun 2025.
“Jumlah pegawai bertambah, otomatis belanja pegawai ikut naik. Ini jadi tantangan agar program tetap tepat sasaran,” jelasnya.
Bagas juga menyinggung usulan perda agar investor luar daerah wajib memberi kontribusi nyata bagi Kota Tegal.
Terkait pendidikan, ia membuka akses Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa dari keluarga kurang mampu melalui jalur aspirasinya.
Baca Juga: Senyum Umrah Bupati Aceh Selatan di Tengah Duka Banjir Aceh
“Silakan ajukan PIP lewat saya. Penerima sembako juga kami prioritaskan, terutama keluarga stunting,” tegas Bagas.