Profesi Tukang Sol Sepatu Tak Lekang Oleh Zaman, Meski Terkadang Penghasilan Hanya Rp 30 Ribu Perhari

VIMANEWS.ID-TEGAL-Imam Susilo (32) warga Kelurahan Slerok Kota Tegal yang menggeluti profesi tukang sol sepatu sejak tahun 2021 di jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tegal.

Awalnya ia ikut membantu orang yang profesi juga tukang sol sepatu di komplek Pasar Banjaran Adiwerna Kabupaten Tegal. Dari bekal ikut membantu tersebut, ia akhirnya bisa membuka lapak sendiri.

Menurut Imam, profesi atau keahlian sol sepatu terkadang dipandang sebelah mata. Namun profesi tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, manakala sandal atau sepatu kesayangannya yang kerap dipakai.

Baca Juga: Incar Spot Instagramable, Wisata Ke Puncak Sakub Tak Kalah Indahnya Dari Bukit Teletubbies Gunung Bromo

Untuk bahan yang dibutuhkan tukang sol, kata  Imam, diantaranya seperti jarum, benang nilon, lem, serutan dan gunting. Sol sama halnya menjahit manual dengan tangan, tetapi yang membedakan hanya ukuran jarum dan benangnya.

"Untuk tarif satu pasang sepatu atau sandal dewasa Rp 15 ribu, dan anak-anak Rp 10 ribu," kata Imam.

Dalam sehari, saat sepi konsumen biasanya hanya 2-3 pasang sepatu maupun sandal. Tetapi saat ramai bisa 5 pasang sepatu maupun sandal.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Turun Disaat Harga Beras Naik

"Kalau menjelang lebaran, jumlah konsumen setiap harinya juga sangat ramai, bisa mencapai 7-8 pasang sepatu maupun sandal," jelasnya.

Untuk menyelesaikan satu pasang sepatu ataupun sandal bisa memakan waktu 15-40 menit, tergantung dari bahannya.

"Biasnya ada konsumen yang mau menunggu, tapi ada pula yang minta ditinggal dulu, ketika sudah jadi baru diambil," ujar Imam.

Baca Juga: Kesuksesan Timnas Indonesia Tak Lepas Dari Keberhasilan Erick Thohir Bangun Tradisi Juara

Imam buka setiap hari, dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB.