Vino G Bastian dan Anya Geraldine Hadir di Film Horor Shutter, Kolaborasi Falcon Pictures dan GDH Thailand

Photo Author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 22:28 WIB
film horor Shutter Falcon Pictures GDH Thailand ini menampilkan kisah mencekam dengan sentuhan psikologis dan teror supranatural. (Dok/Vimanews.id)
film horor Shutter Falcon Pictures GDH Thailand ini menampilkan kisah mencekam dengan sentuhan psikologis dan teror supranatural. (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Film horor Shutter Falcon Pictures GDH Thailand siap mengguncang layar lebar Tanah Air mulai 30 Oktober 2025 di seluruh bioskop Indonesia.

Kolaborasi film horor Shutter Falcon Pictures GDH Thailand ini menampilkan kisah mencekam dengan sentuhan psikologis dan teror supranatural.

Dibintangi Vino G Bastian dan Anya Geraldine, film horor Shutter Falcon Pictures GDH Thailand menjadi remake dari karya legendaris tahun 2004.

1Baca Juga: Harun Abdul Khafizh Serap Aspirasi Wartawan Pemalang saat Reses DPRD Jateng

Meski diadaptasi, versi baru Shutter menjanjikan atmosfer ketegangan lebih dalam dan visual horor yang lebih realistis dari versi aslinya.

Kisahnya berpusat pada Darwin, fotografer yang hidupnya berubah usai kecelakaan bersama kekasihnya, Pia, dan menabrak perempuan misterius.

Bayangan perempuan itu terus muncul dalam hasil foto Darwin, menghadirkan mimpi buruk yang semakin nyata dan menghantui keduanya.

Baca Juga: Dedy Yon Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Kota Tegal Aman, Bersih, dan Disukai Siswa

Saat Pia menyelidiki misteri itu, ia menemukan rahasia kelam yang disembunyikan Darwin, membuat kisah berujung pada tragedi tak terduga.

Kerja sama Falcon Pictures dan GDH Thailand bukan kali pertama. Sebelumnya, keduanya sukses lewat film remake Kang Mak from Pee Mak (2024).

Selain Vino dan Anya, film ini juga dibintangi Niken Anjani. Vino mengaku, peran dalam Shutter kali ini menjadi tantangan terbesar dalam kariernya.

Baca Juga: Polemik Pembongkaran Rumah di Jalan Salak, DPRD Kota Tegal Panggil Pihak Terkait untuk Ungkap Fakta Sebenarnya

“Peran Darwin menuntut emosi ekstrem. Bukan sekadar takut, tapi juga rasa bersalah yang menghantui,” ujar Vino dalam konferensi pers Falcon Pictures.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X