Sebelumnya mereka hanya memakan kacang-kacangan dam buah dari pohon yang tumbuh di sekitar desa.
Baca Juga: Warganya Banyak yang Jomblo, Cek Beragam Keunikan Negara Swedia
Pada tahun 2016 lalu sekitar 700 orang masih tinggal di desa Makhunik.
Hingga saat ini rumah di desa ini masih mempertahankan unsur-unsur arsitektur neolitik.
Dengan arsitektur mirip rumah jamur, membuat desa Makhunik berpotensi untuk dijadikan tempat wisata.
Baca Juga: Inilah Negara-negara Tetangga Palestina dengan Kekuatan Militernya yang Siap Bertempur
Mengingat penduduknya memiliki postur tubuh yang tidak tinggi, rumah-rumah di sana tidaklah seperti rumah pada umumnya.
Rumah-rumah penduduk Makhuni hanya setinggi 2 meter saja.