Desa Kelawangin merupakan kampung halaman Ayu yang terletak di daerah Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kanehan mulai terjadi sejak Kenar datang, hujan badai, tatapan aneh penduduk desa dan kematian kambing tanpa sebab menjadi pertanda awal di desa.
Di desa itu Kenar bertemu dengan Dirjo yang diperankan ole Aliando Syarief seorang pelatih tari dan gamelan.
Kenar merasa sangat familiar dengan Dirjo seolah ia sudah lama mengenal Dirjo.
Keanehan semakin menjadi di rumah Ayu. Kenar mendengar lagu Jawa misterius dan memimpikan sosok bayangan hitam yang seolah hendak menelannya.
Lalu tubuhnya secara tiba-ba bergerak menari sendiri.
Ketika hubungan Kenar dan Dirjo semakin dekat, Dirjo mengajak Kenar berlatih sebuah tarian yang dilakukan berpasangan antara gadis dan laki-laki.
Warga desa mengenali tarian tersebut sebagai tarian narik sukmo. Tarian terlarang yang konon membawa kutukan.
Tarian ini pernah dilakukan oleh Banyu Janggala Bagwahanta dan Ratimayu 20 tahun yang lalu.
Banyu menjadi korban fitnah dan dibakar hidup-hidup oleh warga desa.
Ratimayu berjanji akan setia pada Banyu, dan sukma mereka akan bersatu di malam gerhana bulan merah dan biru.