Dalam berbagai kesempatan, lanjutnya ia selalu menyampaikan bahwa orang muda harus berani berada di arena, harus maju sebagai pemimpin, bukan berada di pinggiran.
“Dalam bidang apapun itu, regenerasi menjadi salah satu kunci untuk keberlanjutan. Saya rasa, di industri perfilman pun demikian,"katanya.
Insan-insan perfilman yang hari ini, lanjutny, semakin banyak diisi orang muda.
Baca Juga: Resah Karena Rambut Lepek Berminyak Tak Kunjung Usai? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Insya Allah menjadi penerus yang akan mendorong film Indonesia di kancah internasional.
"Pemerintah harus berpihak pada ekosistem perfilman supaya dapat membuka semakin banyak lapangan kerja bagi orang muda dan mendorong secara maksimal potensi ekonomi kreatif untuk Indonesia Maju,” ucap Arief.
Di kesempatan tersebut Ketua Bidang Bisnis dan Pembiayaan Badan Perfilman Indonesia Celerina Judisari mengatakan, Indonesia perlu rajin untuk mengunjungi Festival Film International seperti Beijing International Film Festival ke-14 ini.
Baca Juga: Berbahaya! Jangan Pernah Meminjam atau Pinjamkan Barang Ini Kepada Orang Lain, Fatal Untuk Kesehatan
"Terus menjalin hubungan, dan memberikan update ke masyarakat dunia tentang perkembangan film di Indonesia,”tandasnya.
Lebih lanjut, Celerina yang akrab disapa Ayie, juga mengatakan, Indonesia ke depan pun mampu membuat forum seperti ini agar kemajuan film di Indonesia lebih dikenal lagi oleh dunia dan ekosistem perfilman semakin maju.
Adapun Beijing International Film Festival (BJIFF) pertama kali diselenggarakan pada tahun 2011.
Baca Juga: Berbahaya! Jangan Pernah Meminjam atau Pinjamkan Barang Ini Kepada Orang Lain, Fatal Untuk Kesehatan
Dan pada tahun ini, BJIFF dipimpin oleh China Film Administration dalam kerja sama dengan berbagai badan pemerintahan tingkat nasional dan daerah, juga dengan pihak privat.