lifestyle

Lini Bisnisnya Merambah Sampai 90 Negara! Seperti Ini Kisah Inspiratif Pedagang Es Teh Jogi Hendra Atmadja

Jumat, 6 Desember 2024 | 20:25 WIB
Salah satu konglomerat Indonesia, Jogi Hendra Atmadja. (DOK/Forbes)

Perusahaan itu juga diwariskan kepada tiga anaknya yang duduk di kursi direksi, yakni Andra Sukrendra Atmadja, Hendarta Atmadja, dan Wardhana Atmadja.

Awal Berbisnis pada Era 70-an

Kesuksesan konglomerat ini bermula saat mendirikan PT Mayora Indonesia pada 17 Februari 1977 lalu.

Hendra bersama dua rekannya, Darmawan Kurnia dan Raden Soedigdo membangun PT Mayora Indonesia di Jakarta dengan mengoperasikan pabrik pertamanya di Tangerang, Banten.

Baca Juga: Bangkrut! Ini Lima Bisnis Kuliner Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang Berakhir Tragis

Sebelum Teh Pucuk Harum, Biskuit Roma adalah produk jagoan perusahaan yang dibangun oleh Hendra.

Pada tahun 1980, PT Mayora Indonesia meluncurkan permen kopi pertama di Indonesia, Kopiko yang langsung mencuri hati konsumen.

Kemudian, merek-merek produk makanan dan minuman yang dijual oleh perusahaan Hendra itu adalah Beng-beng, Astor, Choki-choki, hingga Torabika.

Baca Juga: Es Krim yang Lembut dengan Gerai Bertebaran Dimana Mana, Mixue Berawal dari Pinjaman Modal Sang Nenek! Kini Omsetnya Capai..

Setiap kali meluncurkan produk makanan atau minuman baru, perusahaan itu selalu menggaungkan slogan 'Satu Lagi dari Mayora'.

Tinggalkan Profesi Dokter Demi Jualan Es Teh

Paling menarik dari kisah Hendra adalah tentang caranya membangun bisnis dari usaha biskuit rumahan hingga produk es teh.

Pendiri PT Mayora Indonesia ini merupakan konglomerat yang berlatar belakang pendidikan kedokteran.

Baca Juga: Ini Tiga Pengusaha Terkaya di Indonesia 2024, Urutan Ketiga Pemilik Perusahaan Rokok Djarum

Dalam perjalanan kariernya, Hendra cenderung memilih mengembangkan produksi biskuit skala kecil menjadi perusahaan yang memproduksi berbagai berbagai jenis makanan ringan dan minuman yang kini dikenal luas.

Halaman:

Tags

Terkini