VIMANEWS.ID - BATANG, Program Batang Peduli dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Batang kembali mentasarufkan zakat yang diberikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada mereka yang berhak. Zakat ini diberikan kepada 12 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp 240 juta.
Menurut Wakil Pimpinan Bidang Keuangan dan Pelaporan Baznas Batang Slamet Siswadi, sebelum memutuskan apakah rumah yang diusulkan oleh desa setempat layak mendapatkan bantuan, Baznas melakukan survei dengan tim pemantau.
Per unit diberikan bantuan sebesar Rp20 juta. Saat meninjau rumah penerima bantuan RTLH di Proyonanggan Tengah, Kabupaten Batang, Kamis (31/8/2023), katanya, "Ini merupakan pemicu karena dalam proses rehab, pihak desa tetap mendukung dengan memberdayakan warga untuk bergotong-royong, termasuk jika memerlukan tambahan biaya, hingga layak huni."
Di desa-desa di Kecamatan Limpung, Bawang, Tersono, Wonotunggal, Bandar, Pecalungan, Reban, Kandeman, dan Batang, program RTLH dijalankan selama tiga hari.
Menurutnya, sebagian besar RTLH yang mendapatkan bantuan mengalami kerusakan yang cukup parah, dan beberapa rusak secara keseluruhan.
Nur Khazizah, salah satu penerima bantuan RTLH, tidak mengira dia akan menerima bantuan dari Baznas dan Pemkab Batang untuk memperbaiki kondisi kediamannya menjadi lebih layak huni.
Menurutnya, meskipun atap rumahnya hampir seluruhnya bocor dan tergenang air saat banjir terjadi selama sembilan tahun, rumahnya tidak pernah mendapatkan bantuan rehabilitasi sama sekali.
Dia menyatakan bahwa hampir semua rusak, banyak dinding yang retak dan hampir runtuh, dan atap hampir roboh.
Ia ingin memperbaiki dapur dan kamar mandi yang rusak parah dengan bantuan ini.
Alhamdulillah bahwa pihak kelurahan bersedia membantu, yang memungkinkan penyelesaian rehabilitasi rumah dengan cepat. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan Pemkab karena telah memperhatikan rumah kami agar lebih layak dihuni.
Artikel Terkait
Pemkab Batang Serahkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah ke 900 Guru PAUD