Vimanews.id-Perjuangan pasukan Hamas di jalur Gaza dalam membela Palestina dari jajahan Israel patut dibanggakan oleh berbagai lapisan masyarakat dunia.
Dalam kondisi terparah pasukan Hamas lebih mengutamakan hak Allah dalam menjalankan peperangan membela Palestina dari Israel.
Pasukan Hamas tidak pernah mengijinkan satu orang pejuang didalamnya mengulur waktu saat tiba datangnya seorang hamba melaksanakan Hak Allah.
Langkah yang dilakukan oleh pasukan Hamas ini adalah cerminan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT seperti yang dikatanya oleh istri Nabi Muhammad, Aisyah.
Dilansir dari dakwah Islam Ustadz Muhammad Yusran Anshar pada video kanal youtube UmmatTV 6 tahun lalu, bahwa Aisyah Radiyallahu Anha mengatakan "para istri Nabi Muhammad senantiasa bercengkerama namun saat panggilan sholat berkumandang Rasulullah langsung menuju sholat meninggalkan kami seakan-akan seperti tidak mengenal kami."
Hal tersebut membuat pasukan Hamas menjalankan ajaran nabi Rasulullah SAW sebagai seorang muslim yang selalu senantiasa mengutamakan hak Allah dari yang lainnya yakni sholat pada tepat waktu.
Mengutip unggahan foto akun instagram @abbasyaoffucial pada 2 hari lalu bahwa Abu Hamzah juru bicara Baitulaqdis menyerukan "Tiada seorang pun di kalangan pasukan kami yang melalukan sholat Qada (ganti sholat), kami tidak akan membiarkan mereka yang melakukan sholat Qada berperang melawan Israel."
Harapan pun di tuliskan segera kami bisa melaksanakan sholat jemaah di Masjid Al-Aqsa.
Semangat Hamas dalam menjalankan Hak Allah sama dengan semangat mereka mempertahankan tanah para nabi di Palestina dari kepungan roket serta kekejaman pasukan Israel.
Seperti beberapa kalimat yang diserukan pejuang Palestina berikut ini dalam rangkuman beberapa sumber akun di Instagram.
-Abu Ubaidah-
kami bisa saja pergi, tetapi jika kami pergi siapa lagi yang akan menjaga Al-Aqsha? Jika Al-Aqsha di kuasai mereka (penjajah) maka kehormatan umat Islam di seluruh dunia
akan di injak-injak.