Vimanews.id-Setiap Ramadan tiba erat dengan satu kata yakni takjil. Orang Indonesia menyebutnya sebagai hidangan pembuka orang yang berpuasa di bulan Ramadan.
Bagaimana sejarah takjil di Indonesia, dan seperti apa awal kemunculannya, hingga masyarakat menyebutnya di setiap Ramadan.
Dikutip dari akun YouTube COMMON SENSE RELIGION yang videonya diunggah 7 Maret 2025 menyebutkan, takjil merupakan hidangan yang selalu hadir di setiap Ramadan.
Bagaimana takjil pertama kali muncul di Indonesia, dari tradisi yang sederhana hingga menjadi bagian penting dari budaya berbuka puasa.
Takjil atau makanan ringan saat buka puasa tidak pernah absen di setiap Ramadan.
Para pedagang kolak, kurma dan aneka minuman selalu menjadi pemandangan yang meramaikan bulan suci Ramadan.
Istilah takjil sangat populer di tengah masyarakat Indonesia, khususnya ketika bulan suci Ramadan tiba. Banyak yang mengartikan takjil sebagai sebuah menu makanan, padahal sebenarnya hal tersebut kurang tepat.
Karena pada konteksnya, takjil ini menuju pada anjuran menyegerakan berbuka. Dalam bahasa Arab menyegerakan berbuka ini disebut tajilul fitri.
Tradisi berbagi takjil dan berbuka bersama di masjid pada mulanya dimaksudkan sebagai strategi dakwah guna menarik minat jamaah untuk datang ke masjid dan menghidupkan Ramadan, dengan ibadah dan kegiatan positif.
Ada yang menyebut tradisi ini bermula di Kauman Yogyakarta sejak 1950-an dan terus dilestarikan.
Artikel Terkait
Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah di Bulan Ramadan, DPC 234 SC Kota Tegal Bagikan 3500 Takjil
Berbuka Puasa Dengan yang Manis! 2 Resep Puding Ini Cocok Umtuk Takjil
Ramadan Penuh Berkah! Polisi di Kota Tegal Patroli Dialogis Sambil Bagikan Takjil
Jelang Ramadan! Berikut Takjil yang Biasa Dihidangkan Saat Buka Puasa, Sederhana Namun Paling Dicari
Ditengah Hujan Puluhan Polisi di Kota Tegal Bersama Bhayangkari Bagi Bagi Takjil Untuk Berbuka Puasa