Vimanews.id-Mengenaskan balasan ektrim bagi mereka yang ingin menempuh kematian secara instan karena azab Allah menunggu di hari kiamat.
Kematian yang dilakukan secara instan adalah hal yang paling tidak disukai oleh Allah SWT terhadap mahluknya, azab Allah yang ekstrim telah disiapkan bagi mereka di hari kiamat kelak.
Azab Allah sebagai balasan ekstrim di hari kiamat itu diberikan kepada hamba yang menempuh cara kematian secara instan.
Dari kanal Youtube @mahsudihidayat dalam unggahan video pendeknya pada 2 bulan lalu menjelaskan bagaimana hukuman orang usai bunuh diri.
Azab bagi mereka pelaku bunuh diri juga dibenarkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya "barang siapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, dia akan di azab dengan itu di hari kiamat."
Apabila pelaku bunuh diri dengan cara terjun dari gedung tinggi maka dalam neraka orang tersebut tidak akan pernah mati dan terus abadi melakukan hal serupa saat bunuh diri.
Seperti yang Allah janjikan bahwa para pelaku bunuh diri di neraka kelak tidak akan berhenti mengulang apa yang dilakukan untuk mengakhiri hidupnya secara instan.
Tokoh ulama tanah air Buya Yahya dalam dakwahnya melalui video unggahan kanal Youtube Al-Bahzah TV pada 6 tahun lalu mengatakan bunuh diri adalah perbuatan murtad.
Bunuh diri sebagai bentuk tidak percayanya akan Allah yang maha agung dan maha besar dalam memudahkan hambaNya untuk menyelesaikan masalah.
Ketidak percayaan kepada Allah kemudian mengakhiri hidup dengan cara instan inilah yang menjadikan pelakunya masuk dalam kalangan orang-orang murtad.
Bagi pelaku bunuh diri menurut Buya Yahya adalah hal yang masih bisa dimaafkan namun tidak dengan satu hal yakni tidak percaya dengan Allah yang memiliki jutaan solusi atas perkara hambaNYa.