Vimanews.id-Ayat dalam Al Quran di bawah ini menjadi pembuka pemahaman umat di dunia tentang situasi permusuhan orang beriman (Islam), Yahudi dan Musyrik.
Firman Allah tentang permusuhan orang beriman dengan Yahudi dan kaum Musyrik jelas terdapat dalam Al Quran sebagi bukti dalam dinamika kehidupan saat ini.
Melalui ayat Al Quran di bawah ini dapat mengantarkan para umat manusia dari rasa ketidak yakinan atas kebenaran umat Islam sesuai dalam firman Allah SWT.
Berikut ini isi artikel karya Nazwar, S. Fil. I., M. Phil. lulusan Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Mengapa Yahudi dan Musyrik Berlaku keras terhadap umat Islam
Tidak perlu menjadi setan dalam menghadapi para pengikut jejak-jejak atau penganut ajaran setan.
Sikapi dengan penyerahan, artinya kembali kepada Allah dengan bimbingan dan petunjuknya.
Meyakini sepenuh hati bahwa Allah adalah Maha Menghakimi dengan ke-Maha Adil-anNya yang membalas setiap perbuatan paling zalim sekalipun.
Artinya tidak perlu harus kehilangan akhlak dan bersikap hilang kontrol atau terlibat aktif dengan terjun bersama-sama dalam menyikapi perilaku orang-orang yang kesetanan.
Sikap tersebut merupakan bentuk dari baroo’ah atau berlepas diri yang diajarkan dalam Islam.
Senantiasa berlindung dan memohon kebaikan kepada Allah agar dihindarkan dari segala bentuk (takdir) buruk.
Melalui percontohan seorang Ibrahim, satu selain Muhammad, sebagai teladan baik yang tersebut dalam al-Qur’an.