Diantara perkara yang haq adalah menggunakan lisan untuk berdzikir, berdoa, membaca Al Qur'an, mendekatkan kebaikan dan mencegah yang munkar.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Empat Tanda Kemurkaan Allah yang Terkadang Tak Disadari Seorang Muslim
Karena jika tidak, maka lisan akan disibukkan dengan hal yang bathil.
Diantaranya ghibah, mengadu domba, berkata dusta, berkata sia-sia, menyebarkan keburukan serta berkata tentang Allah tanpa dasar ilmu.
Dan bagi kedua hal tersebut akan ada balasannya berupa kebaikan atau azab.
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Ketika Ada Orang Terdekat Sedang Sakit, Beginilah Adab Menjenguk Dalam Islam
Karena semua perkataan yang keluar dari lisan akan diawasi, dicatat, serta akan dibuka kelak dihari pembalasan.
Jika perkataan itu baik maka akan diberi balasan berupa pahala dan jika perkataan itu buruk maka akan diganjar dosa dan azab.
"Allah berfirman, tiada suatu ucapan yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir," (QS Qaaf : 18).
Baca Juga: 6 Cara Lakukan Sedekah di Waktu Subuh, Doa dan Hajat Cepat Terkabul
Maka muslim yang berakal akan sangat berhati-hati dari ketergelinciran lisannya.
Karena jika tidak, hal itu akan menjadi penyesalan pada hari kiamat.
Penyesalan paling menyedihkan adalah pahala kebaikan orang tersebut akan berpindah ke timbangan pahala orang lain.
Berhentilah berkata buruk, dan menjaga lisan dari ghibah, kebohongan ataupun yang menyakiti dan menyinggung.