• Kamis, 28 September 2023

DPUPR Kota Tegal Mulai Lakukan Perbaikan Jalan Mataram

- Senin, 15 Agustus 2022 | 19:10 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Bidang Jalan Tahun Anggaran 2022 akhirnya melakukan perbaikan di Jalan Mataram, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Tegal, Setia Budi mengatakan paket pekerjaan Jalan Mataram dengan nilai kontrak Rp 3.834.173.100 dikerjakan oleh CV Graha Amanah dan ditargetkan selesai pada 29 Oktober 2022.

Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan, kata Budi yakni peningkatan struktur jalan dengan konstruksi rigid atau beton.

"Jalan Mataram ada rigit beton sepanjang 318 meter dan lebar kurang lebih 21 meter. Itu posisinya di sebelah timur Terminal Kelas A Kota Tegal," ungkap Budi saat ditemui di meja kerjanya, Senin (15/8/2022).

Selain Jalan Mataram, sambung Budi, juga ada pekerjaan peningkatan struktur jalan menuju MAN Negeri di Jalan Pendidikan, dengan nilai kontrak Rp 1.748.816.100.

"Paket dikerjakan oleh CV Amarta Jaya Sentosa ini telah berjalan sejak 9 Juni 2022 sampai dengan 5 November 2022,"terang Budi.

Adapun jenis pekerjaannya, menurut Budi, peningkatan struktur jalan rigit beton, pengaspalan, pengurukan badan jalan hingga pemasangan talud jalan.

"Perbaikan di lokasi ini dilakukan, karena menjadi akses satu-satunya menuju sarana pendidikan seperti MAN Negeri, MTs Negeri, STMIK Tegal dan sebuah pondok pesantren," ujarnya.

Kemudian paket pekerjaan yang ketiga yakni pemeliharaan berkala Jalan Timor Timur atau tepatnya di tikungan SUPM Kota Tegal. Paket pekerjaan ini telah berlangsung sejak 12 Juli 2022 lalu dan ditargetkan rampung pada 8 Desember 2022.

"Pekerjaan ditangani CV Tri Mitra Mandiri dengan nilai kontrak Rp 1.118.580.300. Jenis pekerjaannya pelebaran jalan dari empat meter menjadi lima meter dengan konstruksi beton dan dilapisi aspal yang dimulai dari tikungan SUPM hingga menuju ke Obyek Wisata Pulo Kodok,” tukasnya.

Lebih lanjut Budi menyampaikan, bahwa pelaksanakan perbaikan jalan dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan yang terlebih dulu disurvei setiap tahunnya. Termasuk usulan dan masukan warga melalui beberapa program pemerintah.

"Usulan dari warga melalui Musrenbang hingga Reses DPRD, kita sesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Jadi tinggal nanti usulan warga disandingkan dengan data survei kami, kemudian muncul prioritas untuk pekerjaan penanganan jalan,"jelas Budi.

Kepada pengguna Jalan, Budi menyampaikam permohonan maaf, apabila pekerjaan yang sedang dilakukan mengurangi kenyamanan.

"Kami mohon maaf kepada pengendara atas ketidaknyamanan dengan adanya perbaikan konstruksi Jalan di tiga lokasi tersebut," pungkasnya.

Editor: Vita

Tags

Terkini

X