Risiko Memiliki Reksa Dana
Reksa Dana merupakan suatu produk yang memiliki risiko.
Baca Juga: KCP KB Bukopin Brebes Semarang Gelar Pemeriksaan Gratis Bagi Lansia Di Brebes
Sebelum membeli Reksa Dana, Investor sebaiknya membaca dan memahami prospektus dan laporan kinerja dari Reksa Dana tersebut.
Selain itu, kenali dengan baik perusahaan yang menawarkan Reksa Dana tersebut.
Risiko Reksa Dana setidaknya meliputi :
1. Risiko berkurangnya nilai unit
Efek-efek yang dikelola oleh Manajer Investasi pada Reksa Dana juga dapat mengalami penurunan nilai investasinya, yang dipengaruhi oleh perkembangan pasar uang dan pasar modal (seperti : perubahan suku bunga, jatuhnya harga saham, risiko default Emiten, dll).
Baca Juga: Padi Menguning Karena Panas Bukan Siap Panen Pengaruhi Harga Beras Terus Melejit Rp.12.500
Sehingga dengan demikian, nilai Reksa Dana per unit juga dapat menurun dan mengalami fluktuasi.
Nilai per unit Reksa Dana disebut juga dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit.
2. Risiko likuidasi
Khusus untuk Reksa Dana Tertutup, investor tidak dapat menjual investasinya kapan saja seperti yang dinginkan, karena penjualannya harus dilakukan di Bursa yang tergantung pada permintaan serta penawaran yang ada.
Baca Juga: Produsen Sarung Di Kota Tegal Mulai Kebanjiran Pesanan
3. Mismanajemen pengelolaan