Jumlah itu melampaui Malaysia dan Kanada, bahkan menyaingi Hong Kong yang mencatat kerugian Rp27 triliun.
Modus Baru Gunakan Teknologi AI
OJK juga menyoroti munculnya modus baru menggunakan kecerdasan buatan (AI). Wajah dan suara seseorang dapat ditiru untuk menipu korban agar percaya tengah berinteraksi dengan orang terdekat.
“Ini membuat masyarakat makin sulit membedakan mana yang asli dan palsu,” kata Friderica.
OJK mengimbau masyarakat selalu memverifikasi informasi, tidak mudah tergiur iming-iming investasi cepat, dan segera melapor ke IASC bila menjadi korban.***