Vimanews.id-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti reformasi menyeluruh Bea Cukai demi menutup celah penyimpangan yang berulang.
Pembenahan Bea Cukai dinilai Purbaya sangat mendesak karena berbagai masalah kinerja telah terjadi lama dan berdampak luas.
Purbaya menegaskan evaluasi Bea Cukai akan dilakukan ketat dengan tenggat satu tahun untuk hasil nyata.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Kalah dari Filipina, Indra Sjafri Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Pernyataan keras itu disampaikan Purbaya saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan.
Ia menyebut peringatan tersebut telah disampaikan langsung ke jajaran agar serius memperbaiki tata kelola.
“Kalau tidak bisa perbaiki kinerja dalam setahun, ada kemungkinan besar seluruh pegawai dirumahkan,” ujar Purbaya, Senin (8/12/2025)
Baca Juga: Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu Hadirkan Sembako Murah dan Promo Digital untuk Warga
Menurutnya, sanksi bisa sangat berat hingga pemberhentian tanpa gaji sampai masa pensiun demi efek jera.
“Dengan tekanan seperti itu, saya yakin orang kita cukup pintar untuk segera berbenah,” tegasnya.
Selain sanksi, pemerintah menyiapkan perubahan sistem dengan memusatkan pengambilan keputusan di Jakarta.
“Sampai sekarang kita tarik ke Jakarta, sehingga daerah tidak bisa main-main lagi,” kata Purbaya.