Vimanews.id-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan data anggaran Kemenkeu yang digunakan pemerintah pusat bersifat resmi dan terverifikasi.
Purbaya meminta kepala daerah tidak gegabah menuduh ketidakakuratan tanpa bukti.
Menurut Purbaya, data anggaran Kemenkeu telah melalui proses pengecekan berlapis agar kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami pastikan data itu sahih dan dicek berkali-kali,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya ketelitian daerah dalam menggunakan data anggaran Kemenkeu untuk menjaga akurasi dan akuntabilitas publik.
“Biasakan cek dan double cek,” ujarnya.
Purbaya kini aktif memonitor langsung penyerapan dana APBN di berbagai kementerian untuk memastikan setiap rupiah bekerja untuk rakyat, bukan sekadar angka laporan.
Ia menilai, penyerapan anggaran yang efisien dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh daerah.
Terkait target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, Purbaya menegaskan hal itu realistis dicapai jika APBN terserap optimal dan iklim investasi terus membaik.
Baca Juga: Makna Simbolik di Balik Aksi Mancing Wapres Gibran Rakabuming di Hari Sumpah Pemuda
Artikel Terkait
DPR Desak Menkeu RI Siapkan Uang Buat Bansos Minyak Goreng 2 Liter, Begini Cara Purbaya Akali Sumber Anggarannya
Menkeu Purbaya Kucurkan Rp200 Triliun, KPK Ingatkan Risiko Kredit Fiktif di Perbankan Nasional
Mahfud MD Puji Menkeu Purbaya, Nilai Kebijakan Pajak Pro Rakyat dan Berani Lawan Korupsi
Menkeu Purbaya Beberkan Isi Pertemuan dengan Wapres Gibran: Bahas TKD, Pesan Komunikasi, dan Target Ekonomi 8 Persen
Purbaya Tegaskan Stop Impor Balpres Ilegal, Siapkan Denda Berat dan Larangan Seumur Hidup