Penjaga Malam Gudang Minuman Kesehatan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah! Begini Penjelasan Kasat Reskrim Polres Tegal

Photo Author
- Jumat, 7 Juni 2024 | 14:55 WIB
Tim Inafis Polres Tegal sedang melakukan olah tkp perampokan gudang minuman kesehatan yang menyebabkan korban penjaga malam meninggal dunia (Dok/Vimanews.id)
Tim Inafis Polres Tegal sedang melakukan olah tkp perampokan gudang minuman kesehatan yang menyebabkan korban penjaga malam meninggal dunia (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Seorang penjaga malam gudang Distributor minuman kesehatan di Jalan Raya Dampyak Kabupaten Tegal tewas dibunuh perampok, Jumat (7/6/2024).

Penjaga malam gudang Distributor minuman kesehatan tersebut ditemukan pertama kali tewas oleh karyawan sekira pukul 07.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Suyanto mengatakan kejadian perampokan gudang Distributor minunan kesehatan diduga terjadi malam hari

Baca Juga: Bertemu Presiden Joko Widodo! Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Diminta Bekerja Sama dengan Uni Emirat Arab Terkait Hal Ini

"Dari kejadian ini ada korban yaitu penjaga malam, meninggal dunia. Diduga korban dianiaya oleh pelaku," jelas kasat Reskrim.

Korban ini,kata Kasat hanya penjaga malam yang mengantikan sementara, karena  penjaga malam sebenarnya tengah menjalani operasi jantung.

"Kondisinya tangan terikat, kepala juga terikat pakai rafia. Ada jejak berdarah di kepala, kemungkinan besar dibenturkan dengan lantai,"kata kasat. 

Baca Juga: Datang Ke Pendopo! Buruh Rokok Terima Bantuan Ini dari Pemerintah Kota Tegal

Dugaan sementara, lanjutnya korban kemungkinan dianiaya untuk menemukan kunci.

"Sementara ini, kita lagi melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kerugian yang didapati yaitu korban manusia penjaga malam dan satu unit sepeda motor nmax milik karyawan yang dibawa pelaku," ungkapnya.

Kemudian ditemukan sebuah hp yang setelah ditelusuri sementara milik korban yang dipakai pelaku untuk senter.

Baca Juga: Belasan Siswa SMA Negeri di Kota Tegal Datangi Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI! Ini yang Mereka Lakukan

'Karena sampai saat ini lampu senter masih nyala," kata Kasat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X