Vimanews.id-Penyidik Polda Metro Jaya mengungkap fakta dalam penyelidikan kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.
Salah satunya adalah isi email yang pernah dikirim Arya kepada sebuah lembaga amal yang menangani isu krisis kesehatan mental.
Email tersebut dikirim Arya pada tahun 2021 dan berisi curahan hati tentang kondisi psikologis yang sedang dialaminya.
Baca Juga: Untuk Lindungi Hak Nasabah Jadi Alasan PPATK Lakukan Pemblokiran Rekening Dormant
Dalam salah satu segmen email, Arya disebut menulis keinginannya untuk melompat dari gedung tinggi hingga menenggelamkan diri ketika melihat laut.
“Dari 9 segmen (email) itu bahwa korban ini sedang bercerita dengan badan amal itu ketika melihat gedung tinggi pingin mencari cara untuk loncat dari atas,” kata penyidik Ipda Saji Purwanto kepada wartawan, Selasa(29/7/2025).
“Kemudian kalau melihat pantai pingin menenggelamkan diri,” lanjutnya.
Baca Juga: Film Pamali 2: Tumbal, Hadirkan Kisah Mistis Teror Tuyul Pesugihan dan Kuntilanak Hitam
Tak hanya itu, penyidik juga menemukan email lain yang dikirim Arya ke lembaga serupa pada tahun 2013.
Di akun Yahoo miliknya, ada 11 segmen email yang juga memuat keluhan serupa.
Sebagaimana diketahui, Arya ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala dan wajah dilakban.
Baca Juga: Viral!TPU Tanah Kusir Jadi Tempat Ajang Warga DKI Main Layangan
Namun demikian, polisi menyebut belum ditemukan unsur pidana dalam kasus kematian diplomat muda Kemlu tersebut.***
Artikel Terkait
Minta Nikita Mirzani Tak Ditahan, Putrinya Laura Meizani Tulis Surat Penangguhan ke Polda Metro Jaya Meski Sempat Bersitegang
Di Polda Metro Jaya, Artis Cantik Nikita Mirzani Rayakan Ulang Tahunnya Ke 39
Dituding Ijazah Palsu, Presiden ke 7 RI Joko Widodo Laporkan 5 Orang Pencemaran Nama Baik dan Fitnah Ke Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Amankan Oknum Ormas dan Ahli Waris yang Kuasai Tanah BMKG
Modus Fake BTS Bobol Rekening: Polda Metro Jaya Beberkan Cara Hacker Malaysia Kirim 15 Ribu SMS Phishing