Vimanews.id-Kasus penangkapan EK (54) kembali menyoroti pentingnya transparansi Bank Jateng dalam memastikan keamanan nasabah setelah muncul dugaan celah verifikasi.
Peristiwa ini menimbulkan desakan agar Bank Jateng membuka hasil evaluasi internal, karena pelaku dapat membuat rekening memakai identitas orang lain tanpa terdeteksi.
Publik mempertanyakan bagaimana proses verifikasi Bank Jateng dapat kecolongan, hingga rekening itu dipakai pelaku untuk membelokkan aliran dana korban.
Baca Juga: Siaga Logistik Nataru, KAI Daop 4 Semarang Pertahankan Stabilitas Angkutan Barang
Praktisi keamanan perbankan, Ade Surya, menilai lemahnya penerapan KYC dan verifikasi biometrik menjadi faktor utama kebocoran prosedur di level front-end.
Ade Surya menegaskan, sistem idealnya menolak otomatis pembukaan rekening bila validasi wajah, tanda tangan, atau data Dukcapil tidak sinkron dengan calon nasabah.
"Bank harus segera menjelaskan apakah kejadian ini murni kesalahan petugas atau ada celah yang dimanfaatkan hingga lolos dari sistem pengamanan," tandas Ade Surya.
Baca Juga: Tari Indang Jadi Pembuka Pertemuan Prabowo dengan Ratu Máxima Soal Inklusi Keuangan
Menurutnya, klarifikasi terbuka penting untuk menjaga akuntabilitas, mengingat lembaga perbankan wajib memberikan jaminan transparansi kepada publik luas.
Kasus ini juga memunculkan tuntutan audit menyeluruh terhadap SOP KYC, peningkatan pelatihan petugas layanan, dan pengawasan ketat di seluruh cabang.
Polresta Solo kini menelusuri kemungkinan kelalaian petugas bank saat pelaku membuka rekening, termasuk proses verifikasi yang dijalankan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Beralih ke Solusi Herbal Alami,Ini Khasiat Ketumbar untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui
Redaksi telah menghubungi Sekretaris Perusahaan Bank Jateng, Djaka Nur Sahid, untuk meminta penjelasan mengenai verifikasi dan audit pascakejadian.
Artikel Terkait
RSUD Kardinah Terima Hibah Mobil Dari Bank Jateng
Puluhan Wartawan Ikuti Media Gathering yang Digelar PWI Bersama Bank Jateng Cabang Tegal
Punya Ekosistem Media Daring yang Sehat! Bank Jateng Beri Apresiasi Promedia Teknologi