hukum-kriminal

Empat Pelaku Pembobolan ATM Di Tegal Berhasil Ditangkap

Selasa, 27 September 2022 | 09:49 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Empat pelaku pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang terjadi di galeri ATM depan PT Lea Footware Indonesia, Kabupaten Tegal yang beraksi pada 10 September 2022 lalu berhasil ditangkap jajaran Polda Jawa Tengah.

Hal tersebut terungkap dalam Konferensi Pers di Mapolda Jawa Tengah, Senin (26/9/2022).

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat menyampaikan pihaknya berhasil menangkap empat pelaku yakni AK, MY keduanya warga Kabupaten Brebes. SR warga kabupaten Subang Jawa Barat, dan SBL warga asal Bekasi Kota.

"Kejadian berawal pada 10 September 2022 sekira pukul 04.00 WIB, salah seorang saksi dihubungi oleh admin Vendor PT Bringin Dirgantara bahwa sekira pukul 03.40 WIB di ATM BRI unit Gumayun yang terletak di PT Lea, Kesuben, Lebaksiu, Tegal terpantau oleh kantor vendor Pemalang sinyal offline," kata Kapolres Tegal.

Kemudian, vendor Pemalang memberitahukan kepada vendor Tegal sekitar pukul 04.40 WIB bahwa saksi satu dan saksi dua sedang perbaikan di ATM Margasari. Dan sekitar pukul 05.15 Wib saat saksi satu dan saksi dua tiba di lokasi ATM BRI dekat PT Lea.

"Saat di lokasi, kedua saksi mendapati satu set mesin ATM BRI berikut uang yang ada didalamnya sudah tidak ada di tempat/ hilang dicuri orang,” jelas Kapolres Tegal.

Atas kejadian tersebut, sambungnya, saksi satu dan dua kemudian melaporkan ke pimpinan vendor. Pihak Vendor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lebaksiu.

"Di dalam ATM itu juga terdapat uang sekitar Rp 110 juta,” ungkap Syafaat.

Pihaknya yang mendapat laporan kejadian itu, imbuh Syafaat, langsung bergerak cepat menangkap pelaku. Polres Tegal diback-up Polda Jateng akhirnya menangkap para tersangka saat melarikan diri ke Kota Semarang.

"Setelah dilakukan penyelidikan didapati informasi bahwa keempat tersangka sedang melakukan perjalanan menuju Kota Semarang. Selanjutnya Team melakukan penangkapan pada hari Rabu, 14 September 2022 Pukul 01.30 di jalan raya Majapahit Kota Semarang,” terangnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan ada yang menarik dari penangkapan ini. Para tersangka berhasil ditangkap berkat adanya proses scintific investigation melalui identifikasi pengenalan wajah dari CCTV dan dicocok kan dengan daftar residivis.

"Dari scientific investigation ada satu tersangka yang mempunyai tahi lalat. Saat beraksi, mereka bekerja menggunakan Sabo atau penutup muka. Meski pakai sabo, tahi lalat salah satu tersangka terlihat,”ungkap Iqbal.

Menurut Iqba, selain menangkap tersangk, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti seperti mobil avanza yang digunakan para pelaku untuk beraksi, 3 linggis besar, 3 linggis kecil dan lain lain.

Tags

Terkini