Di hadapan awak media, Franka mengakui betapa berat situasi yang kini dihadapi.
Meski demikian, ia percaya integritas suaminya akan dibuktikan melalui hukum.
“Kami sangat meyakini integritas dan hati nurani Mas Nadiem,” ujar Franka usai sidang.
Baca Juga: Maraknya Judi Online di Pemalang, Reynaldi Dorong Langkah Cepat Selamatkan Generasi Muda
Ucapannya menggambarkan keyakinan bahwa kebenaran akan menemukan jalannya.
Sidang praperadilan ini merupakan gugatan Nadiem terhadap penetapan dirinya sebagai tersangka.
Ia menilai langkah Kejagung dalam menetapkan status hukum itu cacat prosedur.
Baca Juga: HUT ke-80 TNI, Polsek Taman Kunjungi Koramil 02 Taman Perkuat Sinergi TNI-Polri
Tim kuasa hukum Nadiem menyebut kliennya belum pernah diperiksa sebagai calon tersangka.
“Sprindik diterbitkan bersamaan dengan hari penahanan,” ujar salah satu pengacaranya.
Kuasa hukum juga menyoroti absennya audit kerugian negara dari BPKP dalam proses hukum.
Baca Juga: Rumah Turun-Temurun di Kota Tegal Dibongkar, Penghuni Laporkan Dugaan Pelanggaran Hukum ke Polisi
Menurut mereka, unsur penting itu seharusnya dipenuhi sebelum penetapan tersangka.
Franka menilai, jalannya sidang ini menjadi harapan besar untuk mencari keadilan.
Ia berharap semua pihak menghormati proses dan tidak berspekulasi berlebihan.