Musim Kemarau Panjang, Koramil 15 Ketanggungan KODIM0713 brebes Melakukan Droping Air Bersih

VIMANEWS.ID-BREBES-TNI dari Koramil 15 Ketanggungan Kodim 0713 Brebes Ketanggungan,melakukan droping air bersih untuk membantu masyarakat terdampak akibat kemarau berkepanjangan, Rabu (6/9/2023).

Droping air bersih dilakukan TNI dan Koramil Ketanggungan Kodim 0713 Brebes ke Dusun Wangon Kecamatan Kubangsari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang sudah puluhan tahun silam mengalami krisis air bersih, dikarenakan dusun tersebut tidak ada sumber mata air meskipun bukan musim kemarau

Untuk kebutuhan sehari-hari, warga di Dusun Wangon Desa Kubangsari ini, mengandalkan air  dari sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Ada juga warga terpaksa harus membeli air bersih dan jaraknya terlalu jauh.

Baca Juga: Truk Tangki BBM Di Tanjung Brebes Terbakar

Pendistribusian air bersih sudah sering kali dilakukan TNI. Termasuk air bersih yang diberikan Koramil 15 Ketanggungan, pada Rabu 6 September 2023 pagi.

Bahkan pemberian air bersih disaksikan langsung Kasdim 0713 Brebes, Mayor Infanteri Abdul Asis Lallo.

Danramil 15 Ketanggungan Kodim 0713 Brebes, Kapten Arhanud Suryadi menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Perumda Tirta Baribis Brebesmembantu mendistribusikan bantuan air bersih.

"Babinsa kami bersama karang taruna, dan perangkat desa setempat melakukan pengawalan ke titik dropping di Dukuh Wangon RT. 03 RW. 11, Ketanggungan Brebes sekaligus mengarahkan warga agar tidak berebut air saat mengantri,” kata Kapten Arhanud Suryadi.

Baca Juga: Empat Siswa Madrasah Aliyah Al Hikmah 2 Benda Brebes Raih Juara 2 ISDC 2023 di Qatar
Sebelumnya kata Suryadi, pihaknya sudah empat kali melakukan droping air bersih. Dimana satu truk tangki yang didroping berisi 5000 liter air bersih.

"Untuk hari ini, dilakukan satu kali distribusi truk tangki 5000 liter,” singkatnya.

Lebih lanjut Suryadi menyampaikan ada sekitar 1700 kepala keluarga di Dukuh Wangon yang sampai dengan detik ini mengandalkan air bersih dari beberapa sumber mata air dari desa tetangga, Desa Luwunggede Kecamatan Larangan yang dialirkan menggunakan pipa.

"Saat kemarau yang berkepanjangan ini, debit air di mata air Desa Luwunggede sangat kecil sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari warga di Dukuh Wangon,” pungkasnya.